Selasa, 10 November 2015

Resensi Film “The GOD Must Be Crazy”             

Kalian pasti udah tau kan film The GOD Must Be Crazy itu bergenre komedi film ini menceritakan tentang suku pedalaman yang ada di Afrika dan suku ini masih sangat primitive jika dibandingkan dengan kehidupan yang ada di kota dan sudah modern. Suku ini masih terlihat kekeluargaannya dari mulai mencari makan, minum, dan kebutuhan yang lain.
 Hasil gambar untuk foto film the god must be crazy          
Di dalam suku ini ada seseorang yang bernama Xi saat dia sedang berjalan tiba-tiba xi menemukan benda yang jatuh dari atas langit yaitu sebuah botol, yang sengaja dibuang oleh pilot pesawat. Karena Xi belum pernah melihat benda seperti itu ia merasa sangat aneh dengan benda itu. Lalu botol itu ia ambil dan dibawa buat di perlihatkan ke semua orang yang ada disuku itu. Karena mereka tidak tau apa fungsi dari botol itu maka mereka menggunakan botol itu sesuai keperluan disuku itu. Semua orang di suku itu ingin memakai botol itu sampai mereka berkelahi. Saat itu Xi langsung ingin mengembalikan benda itu ke langit karena botol itu berasal dari langit tapi tidak bisa, lalu Xi mengubur  botol itu. Saat malam hari ada hewan yang menggali tempat botol itu di kubur. Keesokan harinya ada anak kecil yang membawa lagi botol itu dan membuat mereka berkelahi lagi.            
Akhirnya Xi meninggalkan suku untuk membuang botol itu jauh jauh-jauh dari suku mereka. Saat dalam perjalanan untuk membuang benda itu Xi menemukan benda aneh lainnnya seperti senjata, orang yang memakai baju, mobil, dan banyak hal aneh lainnnya. Saat Xi sedang memburu kambing dan ingin memakannya dia dimarahin sama seorang anak laki-laki dan ternyata kambing itu punya anak laki- laki itu. Xi pun ditangkap oleh polisi dan dimasukkan ke dalam penjara. Di dalam penjara Xi merasa aneh kareng dikurung di dalam sebuah ruangan. Lalu Xi di bebaskan dari penjara setelah itu Xi melanjutkan perjalanan untuk membuang botol itu. Akhirnya Xi menemukan sebuah jurang dan membuang botol itu kesana dia berharap botol itu tidak bisa kembali ke suku mereka setelah itu Xi pun pulang ke suku.      Dalam film ini kita bisa mempelajari banyak tentang kehidupan sehari-hari yang ada di suku Afrika dari cara mencari makan, minum dan kebutuhan lainnya. Sedangkan di kota yang modern dimana semuanya sudah tersedia dengan mudah dan tidak lagi susah payah untuk mencari kebutuhan hidup sehari-hari.
November 10, 2015   Posted by Isnaini Asri with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search