Senin, 03 Oktober 2016

Internet

A.   Pengertian dan Sejarah Internet

Pengertian Internet adalah sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan suatu sistem standar global transmission control protocol/internet protocol suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket dalam melayani miliaran pengguna yang terdapat di seluruh dunia. Internet merupakan kependekan dari interconnected network.  Internet juga dapat diartikan sebagai jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaaan atau milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi misalnya telepon, satelit, dan sebagainya. 

Sejarah internet  merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistemjaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research InstituteUniversity of CaliforniaSanta BarbaraUniversity of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

B.    Koneksi ke Internet

1.      Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
            Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
            Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).

2.      ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
            ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
            Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.

3.      LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
            Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
            Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.

4.    Koneksi dengan Jaringan Leased Line
            Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. Perhatikan uraian berikut ini!
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.
            Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet antara pelanggan dengan ISP.
            Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.
            Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).

5.      Satelite VSAT,
            Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [parabola khusus] untuk menangkap signal satelit.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

6.      WIFI / Hotspot,
            Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.
– biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
– kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
– lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.

7.      Koneksi ISDN
            ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi jenis ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa.

8.      GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
            Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
            Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer.
Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
·         Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
·         Software yang dipergunakan
·         Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

C.  Jenis Hubungan Koneksi Internet (Berikan Contoh)

1.      Leased line adalah salah satu jenis hubungan koneksi internet. Pada leased line, provider akan menyediakan layanan jaringan telekomunikasi simetrik, dimana bisa terhubung dengan lebih dari dua lokasi yang akan dibayar per bulan. Leased line ini biasanya dipasang untuk bisa terhubung secara terus-menerus selama 24 jam penuh tanpa henti dengan beberapa lokasi tersebut.
Contohnya suatu perusahaan pusat yang ingin terus terhubung dengan beberapa perusahaan cabangnya.
2.      ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up, koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke layanan koneksi ini.
3.      Dial Up, komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon dan layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Contoh koneksi internet dengan metoda dial up connection ini misalnya koneksi internet dengan telkomnet@instan yang menggunakan line telepon telkom, koneksi internet lewat handphone yang memiliki modem, dan koneksi internet dengan menggunakan USB Modem.

4.    4.   Wireless (Tanpa Kabel atau Nirkabel) :

wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.


D.   Perangkat yang Dibutuhkan (Berikan Contoh)

1.      Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut :
A.  Perangkat keras:
 -Komputer
 -Modem
 -Saluran Telepon
B. Perangkat Lunak: pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
C. Nama pengguna dan kata sandi: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.
http://i634.photobucket.com/albums/uu69/sukis/Koneksi-Dial-Up.gif

2.      Public Switched Telephone Network (PSTN)
PSTN merupakan jaringan telepon dari perusahaan jasa telekomunikasi. Melalui kabel telepon yang tehubung ke modem, kita dapat mengirimkan data dan informasi sama seperti kalau kita menelpon orang lain.

3.      Seperangkat Komputer
Kita perlu mempersiapkan seperangkat computer yang terdiri dari monitor, sistem unit CPU, dan perangkat peripheral seperti keyboard dan mouse, serta kartu jaringan (Network Interface Card). Kartu jaringan yang sering digunakan adalah jenis Ethernet. Kartu jaringan ini menyediakan port untuk kabel yang akan terhubung ke modem.

4.      Internet Service Provider (ISP)
ISP merupakan penyedia layanan akses internet. Untuk dapat terhubung ke internet, kita harus mendaftarkan diri menjadi pelanggan sebuah ISP, Seperti Indosatnet, Indonet, Telkomnet, dan lain sebagainya.
Adapun perangkat yang digunakan oleh ISP untuk menghubungkan komputer ke internet terdiri dari modem, firewall, dan router.
a.      Modem yang digunakan memiliki fungsi dan proses kerja yang sama dengan modem pada umumnya.
b.      Firewall merupakan perangkat yang berisi sekumpulan program yang digunakan untuk menyaring virus atau mencegah akses dari orang yang belum mendaftar ke ISP tersebut.
c.      Router merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan yang satu dengan yang jaringan yang lain. Fungsi lain router adalah mencarikan rute yang akan dilewati oleh data atau informasi yang dikirim dari jaringan yang satu menuju jaringan yang lain.

5.      Perangkat Keras Untuk Mengakses Internet Dengan Sistem Nirkabel
Koneksi ke ISP yang memberikan layanan akses internet dapat dilakukan melalui teknologi nirkabel. Teknologi ini diciptakan untuk mengatasi kerumitan lalulintas kabel yang padat atau daerah-daerah tertentu yang sangat sulit untuk dipasangi kabel.
Teknologi nirkabel pada umumnya menggunakan gelombang radio untuk menstransmisikan data dan informasi. Gelombang yang umumnya digunakan di Indonesia berada pada frekuensi 2,4 GHz dan 5,6 GHz.
Perangkat modem yang digunakan berbeda dengan modem dial up atau leased line meskipun fungsinya sama. Modem nirkabel berperan sebagai perangkat keras internal yang dipasang pada komputer, sedangkan menara pemancar berada di halaman sebagai perangkat keras eksternal yang berfungsi untuk memancarkan gelombang data dan informasi.
Bila perangkat-perangkat keras tersebut diatas telah tersedia, kita harus menyediakan perangkat lunak yang akan digunakan untuk melakukan akses internet.Adapun perangkat lunak yang diperlukan meliputisistem operasi dan browser.
a.   Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengoperasikan komputer. Sistem operasi yang umumnya digunakan adalah Windows dan Linux.
b.   Browser merupakan aplikasi yang digunakan untuk memasuki dan mengakses internet. Browser yang biasa digunakan adalah Netscape Communicator, Internet Explorer (khusus di Windows), Opera, dan Firefox.

6.      Perangkat Keras Untuk Mengakses Internet Dengan Sistem Telepon Seluler
Bagi kita yang memiliki telepon seluler (ponsel) dapat memanfaatkannya sebagai media untuk mengakses internet. Ponsel dengan fasilitas General Packet Radio Service (GPRS) dan SIM Card yang menyediakan jasa layanan GPRS dapat menghubungkan komputer dengan internet dengan kecepatan berkisar 20-30 kbps.
Komputer yang digunakan harus menyediakan port data yang dapat disambungkan ke ponsel. Port data pada komputer tentu saja harus disesuaikan dengan port data pada ponsel yang berupa kabel data, sinar inframerah, atau bluetooth.
Untuk koneksi ke internet lewat ponsel, perngkat ponsel tersebut berfungsi sebagai modem. Sinyal dari ponsel tersebut selanjutnya akan diterima oleh perangkat Gateway yang dimiliki oleh ISP. PerngkatGateway tersebut berfungsi untuk menjembatani sinyal pada jaringan ponsel ke jaringan internet.
Koneksi ke internet dapat dilakukan dimana saja. Dengan syarat ponsel tersebut dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal ke operator ponsel sebagai ISP.



Nama : Isnaini Asri
Kelas : 2PA11
Oktober 03, 2016   Posted by Isnaini Asri with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search