Psikologi dan Internet dalam
Lingkup Intrapersonal
Peran Sosial Individu
Dengan
setiap teknologi baru, hampir selalu ada periode terkait re-ogranisasi sosial
dan kultur dan refleksi, dan kadang-kadang bahkan kecemasan dan konflik. Hampir
selalu ada juga banyak pembicara jurnalis, ulama, dan orang biasa mencoba untuk
memahami apa yang mereka ketahui dan mendengar tentang perkembangan teknologi
baru. Sering mitos populer tentang teknologi baru dapat menjadi ekstrim,
cenderung membesar-besarkan dampak negatif atau positif mereka percaya bahwa
teknologi akan memiliki pada masyarakat, interaksi sosial, dan psikologis
individu.
Setiap
peran sosial adalah serangkaian hak, kewajiban, harapan, norma, dan perilaku
seseorang yang harus dihadapi dan dipenuhi. Model ini didasarkan pada
pengamatan bahwa orang-orang bertindak dengan cara yang dapat diprediksikan,
dan bahwa kelakuan seseorang bergantung pada konteksnya, berdasarkan posisi
sosial dan faktor-faktor lain. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas
yaitu meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk
menolong dan bermanfaat bagi orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si
penolong.Determinisme teknologi karena melihat teknologi sebagai besar
'penggerak dan pengocok' balik transformasi sosial yang besar pada tingkat
intuisi, interaksi sosial dan kognisi individu.
Prososial :
perilaku yang menguntungkan bagi penerima tetapi tidak memiliki keuntungan
untuk pelakunya. pengertian perilaku prososial mencakup
tindakan-tindakan: sharing (membagi), cooperative (kerjasama), helping
(menolong), honesty(kejujuran), serta mempertimbangkan hak dan kesejahteraan
orang lain. Contonya perilaku prososial meliputi segala bentuk tindakan yang
dilakukan atau direncanakan untuk menolong, tanpa memperhatikan motif
penolongnya. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu
meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong
orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong.
Dampak Negatif Internet
1.
Pornografi
Internet memberikan segala macam
informasi baik itu positif dan negatif, dimana salah satunya dampak internet
adalah pornografi yang tersebar dan dengan kemudahaan akses informasi
pornografi yang membuat pengguna internet mensalah gunakan internet yang
menyebabkan banyaknya tindakan asusila.
2.
Violence and Gore
Violence and Gore adalah kekejaman
dan kesadisan yang ditampilkan hanya untuk keuntungan tanpa memikirkan dampak
dari penyebaran informasi tersebut.
3.
Penipuan
Internetpun tak luput dari penipuan
karena keuntungan dari Internet membuat setiap orang berfikir untuk mencari
keuntungan yang cepat yaitu dengan menipu. Hal ini dapat diatasi dengan
menghubungi atua mengkonfirmasi kepada penyedia informasi tersebut.
4.
Carding
Carding merupakan kejahatan yang
dilakukan dengan mendeteksi transaksi karena internet sifatnya langsung dan
terbuka membuat para penjahat memanfaatkan dengan membajak kartu kredit untuk
mencatat kode kartu mereka.
5.
Perjudian
Adanya perjudian di internet yang
tersebar merata ke penjuru kalangan baik orang dewasa maupun anak.
6.
Kencanduan Internet
Internet dapat menyebabkan
ketergantungan sampai melupakan waktu untuk melaksanakan kewajibannya.
Contohnya adalah kecanduan sosial media atau game online yang banyak menyita
waktu.
7.
Kerja Instan
Dari banyaknya informasi
pembelajaran di internet membuat siswa siswi banyak mengambil informasi dari
internet dan tidak lagi membudayakan membaca buku, dimana informasi yang ada
diinternet belum tentu benar. Hal ini membuat para siswa siswi menanamkan dalam
dirinya untuk kerja instan tanpa proses yakni tidak membaca buku-buku sebagai
sumber informasi yang benar dan tidak lagi diragukan kebenaran dari buku karena
memiliki beberapa tahapan dalam penerbitan buku tersebut.
sumber :
nama : Isnaini Asri
kelas : 2PA11
13515488
0 komentar:
Posting Komentar