Penelitian Psikologi dan Internet
A. Publikasi Internet
Publikasi
Online adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam bentuk online
atau diterbitkan atau di umumkan dalam dunia internet melalu media elektronik
baik melalui komputer, laptop atau apa saja yang dapat terhubung dalam dunia
online, banyak sekali manfaat dari publikasi online ini apalagi di jaman
sekarang yang rata-rata masyarakat diseluruh dunia dapat terhubung atau
menggunakan internet untuk alat mencari atau bertukar informasi, banyak yang
dapat dilakukan dalam publikasi online misalnya berjualan atau memasarkan
produk-produk baru atau produk bekas sekalipun banyak juga perusahaan atau
hanya sekedar home production yang dipasarkan melalui publikasi online, semua
itu sangat bermanfaat dan lebih mengirit biaya karena biayanya relatif murah
dan lumayan bagus karena tidak hanya masyarakat dalam negeri saja bahkan dunia
pun bisa tahu saat kita mulai menggunakan publikasi onlien ini. Maka dari itu
publikasi onlien sangat berguna untuk kita di jaman modern dan serba cepat ini.
B. Etika dalam
Penelitian Internet
Di dalam dunia maya pun ada etika. Apa sih itu etika?
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ethikos" yang
berarti "timbul dari kebiasaan". Etika adalah sebuah sesuatu
dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Secara
garis besar penelitian percobaan (eksperimen) terbagi menjadi
penelitian laboratorium (laboratory experiment) dan
penelitian lapangan (field experiment). Masing-masing penelitian tersebut
memliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.
1. Penelitian
laboratium
Penelitian laboratorium merupakan penelitian yang
dilakukan dalam ruangan tertutup, dimana kelompok eksperimen dijauhkan
dari variable pengganggu sebab dapat memengaruhi hasil dari pengujian hubungan
sebab akibat.
Kelebihan penelitian ini adalah hasil dari penelitian
ini lebih dapat di pertanggungjawab kan keabsahannya karena hanya
memfokuskan pada pengujian hubungan sebab dan akibat.
Kelemahan penelitian laboratorium adalah penelitian ini
belum tentu dapat diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Penelitian
lapangan
Penelitian
lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dalam ruangan terbuka, dimana
kelompok eksperimen masih dapat berhubungan dengan faktor-faktor luar.
Kelebihan
penelitian lapangan adalah hasil penelitian ini dapat diberlakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Kelemahan penelitian lapangan
adalah tingkat kepastian hubungan sebab akibat tidak sebesar pada
penelitian laboratorium karena sulitnya untuk mengontrol variabel-variabel
pengganggu.
Dalam
melakukan sebuah penelitian percobaan, terdapat etika
dan aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh sang peneliti karena
menyangkut kebebasan dan hak asasi subjek penelitian.
Berikut adalah
etika penelitian percobaan:
·
Kebebasan bagi public untuk
mengakses hasil penelitian.
·
Menjaga kerahasiaan (privacy) subjek
penelitian.
·
Mengirimkan hasil penelitian kepada
subjek.
·
Memberikan hal subjek dan
meminta persetujuan terlebih dahulu.
·
Memberitahukan secara jujur
dan jelas kepada subjek tentang prosedur penelitian yang telah dilakukan.
C. Berbagai Hasil Penelitian dan Teknik Penelitian Online
a.
Internet
Mengubah Ingatan Manusia
Memori kolektif internet membuat kita ingat lebih
sedikit hal. Komputer dan internet mengubah sifat ingatan manusia, demikian
kesimpulan penelitian yang dimuat di majalah Science. Penelitian psikologi
menunjukkan bahwa jika seseorang diajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, mereka
akan memikirkan komputer.
Ketika mereka mengetahui bahwa berbagai fakta nantinya
akan didapat lewat komputer maka ingatan mereka menjadi tidak begitu baik
karena mereka mengetahui dapat mengandalkan sumber lain. Para peneliti mengatakan
internet bertindak sebagai “ingatan transaktif”.
Penulis laporan Betsy Sparrow dari Universitas Columbia
mengatakan ingatan transaktif “adalah ide adanya sumber ingatan luar-tempat
penyimpanan di pihak lain”.
“Ada ahli-ahli hal tertentu dan kita membiarkan mereka
bertanggung jawab atas informasi tersebut,” katanya.
Penulis lain laporan Daniel Wegner, yang pertama kali
mengusulkan konsep ingatan transaktif dalam bab sebuah buku berjudul
Ketergantungan Kognitif pada Hubungan Dekat, menemukan pasangan yang sudah lama
hidup bersama saling membantu saat mengingat sesuatu. “Saya berpikir internet
menjadi sebuah bentuk ingatan transaktif dan saya ingin mengujinya,” kata Dr
Sparrow. Bagian pertama pengkajian adalah menguji apakah peserta penelitian
“langsung” memikirkan komputer dan internet begitu diajukan pertanyaan sulit.
Tim menggunakan tes Stroop yang dimodifikasi.
Tes Stroop standar mengukur berapa lama waktu yang
diperlukan partisipan untuk membaca sebuah kata warna sementara kata tersebut
berbeda warna, misalnya kata “hijau” ditulis dengan warna biru. Waktu reaksi
meningkat ketika, bukannya kata warna, para partisipan ditanyakan untuk membaca
kata-kata tentang topik yang kemungkinan sudah ada dalam pikiran. Dengan cara
ini tim peneliti menunjukkan bahwa, setelah diberikan topik dengan jawaban
ya/tidak, waktu reaksi terhadap istilah yang terkait dengan internet sangat
lebih lama. Ini adalah sebuah isyarat partisipan tidak mengetahui jawaban, dan
mereka sudah mempertimbangkan untuk menjawab dengan menggunakan komputer.
Dalam percobaan lebih mendalam para peserta penelitian
diberikan serangkaian fakta. Setengahnya diminta menyimpannya pada sejumlah
folder di komputer, setengahnya diberitahu bahwa fakta-fakta tersebut akan
dihapus. Ketika diminta untuk mengingat fakta tadi, kelompok yang mengetahui
informasi tidak akan didapat lagi menunjukkan kinerja yang sangat lebih baik
dibandingkan kelompok yang menyimpan fakta dalam berkas di komputer. Tetapi
kelompok yang mengharapkan informasi tersebut akan didapat nantinya, sangat
bagus ingatannya dalam mengingat folder tempat penyimpanan informasi.
b.
Adiksi
terhadap game online pada anak usia sekolah di warung internet penyedia game
online
Dikutip dari jurnal yang membicarakan membicarakan
tentang bagaimana pesatnya perkembangan dunia internet, dan begitu pula dengan
perkembangan game online, namun aktivitas bermain online yang berlebihan dapat
menimbulkan dampak yang negatif.
Peneliti menggunakan sampel anak usia sekolah sebab
berdasarkan hasil penelitian secara deskriptif dan dengan menggunakan sistem
kuisioner baku oleh lemmens dengan 7 standarisasi kecanduan yang diberikan
kepada 71 anak, peneliti mendapatkan hasil bahwa anak usia sekolah memiliki
resiko lebih besar untuk terkena sikap adiksi terhadap game online. Pada usia
tersebut anak-anak biasanya menyukai game yang bersifat peraturan. adapun
kriteria dari penderita game addiction adalah :
– salience
– tolerance
– mood modification
– relapse
– withdrawal
– conflict
– problems
Penanganan yang paling baik untuk menangani kecanduan
akan game online menurut young adalah dengan menjaga sesi bermain artinya tetap
bisa bermain sering namun singkat. selain itu pemian dapat memilih permainan
yang lebih bersifat “nyata” sebab dukungan kegiatan di dunia nyata begitu
berpengaruh besar terhadap pemulihan.
c.
Teknik
Penelitian Online
1.
Komputer
dan internet mengubah ingatan manusia
Komputer dan internet mengubah sifat ingatan manusia,
begitulah kesimpulan yang dihasilkan sebuah penelitian yang dimuat dalam
majalah Science. Penelitian psikologi menunjukkan bahwa jika seseorang diajukan
pertanyaan-pertanyaan sulit, maka mereka akan memikirkan komputer.
Ketika mereka mengetahui bahwa berbagai fakta nantinya
akan didapat melalui komputer, maka ingatan mereka menjadi tidak begitu baik,
karena mereka mengetahui bahwa mereka dapat mengandalkan sumber lain untuk
menyelesaikan pekerjaannya.
2. Efek Psikologis Facebook bagi
Kesehatan Mental
Beberapa waktu lalu muncul laporan mengenai tanda-tanda
orang kecanduan facebook atau situs jejaring sosial lainnya, misalnya mengubah
status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status
teman. Serta rajin juga dalam membaca profil teman lebih dari dua kali sehari
meski orang tersebut tidak mengirimkan pesan atau men-tag foto diri kita dalam
fotonya.
Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan bahwa
kecanduan situs jejaring sosial seperti facebook atau my space juga bisa
membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan
respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring
sosial, dimana pengguna di iming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama
atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan saat ini.
sumber :
nama : Isnaini Asri
npm : 13515488
kelas : 2PA11
0 komentar:
Posting Komentar